Kamis, 08 Desember 2016

PEMERIKSAAN INJEKTOR


PEMERIKSAAN INJEKTOR

Tekanan injektor yang tidak sesuai lagi dengan spesifikasi menjadi salah satu faktor penyebab borosnya pemakaian bahan bakar, asap tebal dan tenaga yang dihasilkan kurang, karena injektor mempunyai peran yang sangat penting, yaitu untuk menyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi kedalam silinder dengan tekanan tertentu sehingga bahan bakar berbentuk kabut dan tersebar secara merata di ruang bakar.
Penelitian dilakukan pada tanggal 17 mei sampai 17 juni 2013 di workshop otomotif FT UNP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tekanan injektor terhadap konsumsi bahan bakar pada engine Mitshubishi L 300 Diesel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang memberikan perlakuan terhadap objek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara tekanan injektor sesuai spesifikasi (110 kg/cm2) dengan tekanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi (90 kg/cm2 dan 130 kg/cm2) pengujian dilakukan pada beberapa putaran mesin berbeda yaitu 800 rpm, 1100 rpm, 1400 rpm dan 1700 rpm. Data yang dibandingkan adalah konsumsi bahan bakar.
Berdasarkan hasil penelitian dalam uji statistik menunjukkan thitung pada setiap perbandingan tekanan injektor standar (110 kg/cm2) dengan menurunkan tekanan injektor (90 kg/cm2) dan menaikkan tekanan injektor(130 kg/cm2) secara rata rata lebih besar dari ttabel.
Kata kunci: Injektor, Konsumsi Bahan Bakar, Mitsubishi L300.
Pemeriksaan Injektor Dari Diesel
Injektor dikenal juga dengan istilah nozzle, yang berfungsi  sebagai pengabutan  solar ke dalam ruang bakar diesel. Dengan kata lain  injektor termasuk dalam sistem bahan bakar diesel. Kerja injektor  merubah wujud solar dari cair menjadi gas. Kerja injektor ini membutuhkan tekanan yang tinggi agar proses pengabutan solar baik. Agar hal itu tercapai kondisi injektor harus benar baik – baik, sehingga proses pengabutan dapat menghasilkan bentuk wujud pengabutan yang baik. Pengabutan yang tidak baik membuat solar tidak terbakar semuanya di ruang bakar. Dampak  terparahnya pernah terjadi penumpukkan  solar cair di dalam silinder mesin. Hal ini mengakibatkan  mesin tidak bisa hidup atau mogok.
Menggecek tekanan injektor
Tujuan pengecekan ini adalah   untuk mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengabut. Injektor yang mengabut pada tekanan terlalu rendah, akan membuat pengabutan menjadi tidak baik. untuk inilah biasanya dilakukan penyetelan pada injektor, ada yang menambahkan sim pada injektor di atas pegas ( terletak di dalam injektor). Dan ada juga yang memutar baut penyetelan injektor yang terletak di bagian atas dari injektor. Cara pengecekan injektor ini menggunakan alat pompa injektor tester.
Caranya:
  1. Pasang injektor pada pipa dari  pompa injektor tester.
  2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
  3. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
  4. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.

 Tes kebocoran
  1. Tetap biarkan injektor terpasang pada pompa injektor tester.
  2. Tekan tuas pompa injektor tester sampai kurang lebih di bawah tekanan standar yaitu 10 – 20 kg/cm 2 di bawah tekanan standar. Jadi misalkan injektor baru lakukan penekanan di antara 131 – 141 kg/cm2.
  3. Biarkan selama 10 detik. Dan perhatikan apakah terjadi kebocoran pada injektor di bagian lubang injeksi. Perhatikan juga kebocoran di daerah sekitar sambungan nozzle dan mur penyetel. Bila terjadi kebocoran ini maka lakukan overhaul pada injektor.
Tes bentuk penyemprotan
  1. Lakukan pemompaan sesuai injektor yang dites. Untuk injektor model lama lakukan pompa tuas injektor nozzle 15 -60 kali per menit. Untuk injektor model baru lakukan pompa tuas injektor 30 -60 kali per menit.
  2. Cek bentuk pengabutan dan bandingkan seperti pada gambar berikut. Apakah bentuk pengabutan injektornya baik atau tidak
  3. Perbaikkannya adalah membersihkan injektor , bila masih tidak baik setelah dibersihkan maka harus diganti injektornya.
Dalam melakukan penyetelan injector harus memiliki tekanan yang sama untuk seluruh injector tersebut. Misal mesin 4 silinder artinya memiliki 4 injektor. Di mana ke 4 injektor tersebut harus sama tekanannya. Tekanan injector yang tidak sama membuat kerja mesin menjadi pincang atau bergetar saat hidup.  https://updateseputarotomotif.blogspot.co.id/2016/12/pemeriksaan-injektor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Rem Sepeda Motor   Sistem pengereman sepeda motor, adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk menurunkan laju sepeda motor at...